“ Nis,tungguin gue,dengerin penjelasan gue dulu!”Teriak Nani sahabakku.”Mau jelasin apa lagi kmu udah jelas semuanya nan,udah jelas.”
Balasku ketus. Ceitanya begini .
Waktu itu aku sendirian, aku menuju ke Taman sekolah sambil baca novel,truz aku lihat Nani sama Dinda dan Sari sedang ngobrol. Awalnya aku pengen sapa Nani tapi terlanjur dia bilang pada Dinda dan Sari “Gue itu jadi sahabat nisa karena gue pengen merebut apa yang ia punya.” Kata Nani “Maksud loe.”Tanya Sari“
Gue itu sebenarnya benci banget sama nisa, gue jadi sahabatnya supaya gue bisa manfaatin dia! dia kan anaknya lembek ”Jawab Nani smbil tertawa, diikuti dengan Dinda dan Sari. Gue langusung samperin Nani “Tega loe ya Nan,gue benci loe,gue benci” Kataku sambil meneteskan air mata dan pergi dari tempat itu.
****
Pulang sekolah aku pun menuju Danau .Karena pada waktu gue lagi sedih gue langsung ke Danau.
“Kenapa, Nin loe tega banget sama gue. Gue itu sayang banget sama loe dan gue udah anggap sebagai kakak kandung loe, tapi kenapa loe kecewain gue, kenapa nis,kenapa, apa salahku, gue kecewa sama loe........” Teriak ku diikuti oleh hujan deras. “Lo pernah bilang sama gue kalo kita akan jaga perasaan satu sama lain dan takkan pernah nyakitin hati, tapi kenapa janji itu lo ingkari.........KENAPA"
Teriakku sambil menangis di Danau itu.
******
“Assalamualaikum” Salamku masuk rumah mungilku sambil membuka pintu.
“ Waalaikum salam, Ya Allah Nisa kamu kenapa kok baju kamu basah semua” Jawab Mamaku khawatir. “Anu ma nisa tadi kehujanan waktu pulang sekolah” Jawabku lemas. “Ya,sudah sana mandi terus makan” Perintah Mamaku. “Iya ma” Jawabku singkat.
****
Setelah Mandi dan sarapan aku pun langsung masuk kamar, tiba2 ada sms masuk ternyata dari Nani. “Maafin gue ya Nis, gue ga maksud nyakitin hati loe” Isi dari sms itu, dan ku balas, “Truz napa tadi loe bilang gitu, kenapa Nan? ”Tanyaku. “Gue bicara gitu karena terpaksa nis, gue emang ga bisa ngomong sekarang tapi suatu saat loe akan tau kenapa aku tadi bilang gtu” balasan dari Nani. Tapi aku hanya bisa menangis dan menangis.
***
Keesokan harinya aku berangkat sekolah dan mencoba untuk menghilangkan masalah itu. Tapi tiba2 gue ketemu sama Dinda dan Sari, tapi aku tetep jalan. “Kasian banget sich loe, sedih ya gag punya temen! ”Ejek mereka. Tapi pembicaraan mereka sama sekali tak kudengarkan dan kuladeni, aku tetep menuju kelas. Tapi hari ini gue males banget ke sekolah karena gue ga mau ketemu sama Nani tapi gimana lagi dia sekelas denganku.
****
Sampai dikelas gue sama sekali ga melihat Nani ditempat duduknya.
“Lo Nani kok gag ada ceh, Enggak gue gag mau peduliin dia lgi” Batinku.
“Pagi niz, lho kamu kok masuk sekolah sich” Tanya Temenku yang bernama Sarah. “Loh,emangnya gue ga boleh masuk sekolah ,gtu ! ”Jawabku.
“Loh,kok loe bicara gtu, gue kn heran sama loe, masa Nani masuk Rumah Sakit ga loe jenguk sich, loe sahabat dia bukan sih” Jawab Sarah.
“APA, Nani masuk Rumah Sakit!! Rumah Sakit mana ”Tanya ku pada Sarah. “Kok ,elo ga tau sih Nani kan lgi sakit! Katanya dia sekarang lagi di Rumah Sakit Harapan” Jelas Sarah. “Makasih ya sar, gue kesana dulu, ijinin ke Ibu guru kalau gue lagi jenguk Nani” Kataku sambil pergi dari sekolah menuju rumah sakit.
******
Setelah msuk rumah sakit, aku pun langsung menuju kamar Nani. “Assalamualaikum”Kataku sambil membuka pintu.
“Waalaikum salam,eh Nisa! silahkan masuk nis” Jawab Nani lemas. Melihat kondisi Nani aku pun merasa bersalah sama dia.
“Nan,maaafin gue yah soal kemaren” Pintaku pada Nani. “Ya,gapapa kok lagian ini juga salah gue kok” Jwb Nani. “Nan,lo kok bsa masuk rumah sakit sih?” Tanyaku pada Nani.
“sorry,ya Nis gue ga pernah cerita ke loe soal penyakit gue” Jawab Nani.
“APA PENYAKIT, PENYAKIT APA SIH, LOE PUNYA PENYAKIT APA” Tanyaku kaget. “Gue sakit Paru-paru Nis, gue ga pernah cerita ke loe krena aku ga ingin membuat kamu sedih. Dan soal kemarin sebenarnya aku disuruh sama Dinda dan Sari bicara gitu kalau tidak dia akan membocorkan ke kamu kalau aku punya penyakit Paru-paru” Jawab Nani sambil menangis.
“Maafin aku ya Nan, aku udah salah sangka ke kamu” Kataku sambil menangis dan memeluk Nani. “Sebelum maut menjemputku,aku mau kasih kenang-kenangan ke kamu” Kata Nani.
“Kamu ga boleh mati aku ga mau kehilangan sahabat seperti kamu, aku ga mau” Jawabku ketakutan. “Ini liontin didalamnya ada foto kita berdua. Dan ini Gantungan Bintang, gantungan bintang ini jika kamu taruh di tempat yang gelap terdapat tulisan
“NISA SAYANG NANI,NANI SAYANG NISA”,kamu simpan ya kenang-kenangan dri aku! aku mau istirahat dulu, suatu saat kita pasti ketemu di Surga” Kata-kata terakhir Nani yang diucapkan pada Nisa. “NANI..................JGN TINGGALIN GUE” Teriakku smbil menangis. Aku hanya bza menagis karena udah kehilangan sahabat seperti Nani? Mungkin gue ga akan temuin sahabat seperti dia yang melakukan apa saja untuk sahabatnya agar sahabatnya tidak bersedih meskipun itu menyakitkan baginya dan sahabatnya. Semenjak Nani meninggal gue selalu bawa liontin dan gantungan bintang itu supaya gue selalu ingat dengannya.
DMCA Protection on: http://www.lokerseni.web.id/2012/02/cerpen-2012-sahabat-sejati.html#ixzz1rcmeessc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar