Selasa, 10 April 2012

SAHABAT SEJATI

“ Nis,tungguin gue,dengerin penjelasan gue dulu!”Teriak Nani sahabakku.”Mau jelasin apa lagi kmu udah jelas semuanya nan,udah jelas.” Balasku ketus. Ceitanya begini . Waktu itu aku sendirian, aku menuju ke Taman sekolah sambil baca novel,truz aku lihat Nani sama Dinda dan Sari sedang ngobrol. Awalnya aku pengen sapa Nani tapi terlanjur dia bilang pada Dinda dan Sari “Gue itu jadi sahabat nisa karena gue pengen merebut apa yang ia punya.” Kata Nani “Maksud loe.”Tanya Sari“ Gue itu sebenarnya benci banget sama nisa, gue jadi sahabatnya supaya gue bisa manfaatin dia! dia kan anaknya lembek ”Jawab Nani smbil tertawa, diikuti dengan Dinda dan Sari. Gue langusung samperin Nani “Tega loe ya Nan,gue benci loe,gue benci” Kataku sambil meneteskan air mata dan pergi dari tempat itu.

****
Pulang sekolah aku pun menuju Danau .Karena pada waktu gue lagi sedih gue langsung ke Danau. “Kenapa, Nin loe tega banget sama gue. Gue itu sayang banget sama loe dan gue udah anggap sebagai kakak kandung loe, tapi kenapa loe kecewain gue, kenapa nis,kenapa, apa salahku, gue kecewa sama loe........” Teriak ku diikuti oleh hujan deras. “Lo pernah bilang sama gue kalo kita akan jaga perasaan satu sama lain dan takkan pernah nyakitin hati, tapi kenapa janji itu lo ingkari.........KENAPA" Teriakku sambil menangis di Danau itu.

******
“Assalamualaikum” Salamku masuk rumah mungilku sambil membuka pintu. “ Waalaikum salam, Ya Allah Nisa kamu kenapa kok baju kamu basah semua” Jawab Mamaku khawatir. “Anu ma nisa tadi kehujanan waktu pulang sekolah” Jawabku lemas. “Ya,sudah sana mandi terus makan” Perintah Mamaku. “Iya ma” Jawabku singkat.

****
Setelah Mandi dan sarapan aku pun langsung masuk kamar, tiba2 ada sms masuk ternyata dari Nani. “Maafin gue ya Nis, gue ga maksud nyakitin hati loe” Isi dari sms itu, dan ku balas, “Truz napa tadi loe bilang gitu, kenapa Nan? ”Tanyaku. “Gue bicara gitu karena terpaksa nis, gue emang ga bisa ngomong sekarang tapi suatu saat loe akan tau kenapa aku tadi bilang gtu” balasan dari Nani. Tapi aku hanya bisa menangis dan menangis.

***
 Keesokan harinya aku berangkat sekolah dan mencoba untuk menghilangkan masalah itu. Tapi tiba2 gue ketemu sama Dinda dan Sari, tapi aku tetep jalan. “Kasian banget sich loe, sedih ya gag punya temen! ”Ejek mereka. Tapi pembicaraan mereka sama sekali tak kudengarkan dan kuladeni, aku tetep menuju kelas. Tapi hari ini gue males banget ke sekolah karena gue ga mau ketemu sama Nani tapi gimana lagi dia sekelas denganku.

****
Sampai dikelas gue sama sekali ga melihat Nani ditempat duduknya. “Lo Nani kok gag ada ceh, Enggak gue gag mau peduliin dia lgi” Batinku. “Pagi niz, lho kamu kok masuk sekolah sich” Tanya Temenku yang bernama Sarah. “Loh,emangnya gue ga boleh masuk sekolah ,gtu ! ”Jawabku. “Loh,kok loe bicara gtu, gue kn heran sama loe, masa Nani masuk Rumah Sakit ga loe jenguk sich, loe sahabat dia bukan sih” Jawab Sarah. “APA, Nani masuk Rumah Sakit!! Rumah Sakit mana ”Tanya ku pada Sarah. “Kok ,elo ga tau sih Nani kan lgi sakit! Katanya dia sekarang lagi di Rumah Sakit Harapan” Jelas Sarah. “Makasih ya sar, gue kesana dulu, ijinin ke Ibu guru kalau gue lagi jenguk Nani” Kataku sambil pergi dari sekolah menuju rumah sakit.

******
Setelah msuk rumah sakit, aku pun langsung menuju kamar Nani. “Assalamualaikum”Kataku sambil membuka pintu. “Waalaikum salam,eh Nisa! silahkan masuk nis” Jawab Nani lemas. Melihat kondisi Nani aku pun merasa bersalah sama dia. “Nan,maaafin gue yah soal kemaren” Pintaku pada Nani. “Ya,gapapa kok lagian ini juga salah gue kok” Jwb Nani. “Nan,lo kok bsa masuk rumah sakit sih?” Tanyaku pada Nani. “sorry,ya Nis gue ga pernah cerita ke loe soal penyakit gue” Jawab Nani. “APA PENYAKIT, PENYAKIT APA SIH, LOE PUNYA PENYAKIT APA” Tanyaku kaget. “Gue sakit Paru-paru Nis, gue ga pernah cerita ke loe krena aku ga ingin membuat kamu sedih. Dan soal kemarin sebenarnya aku disuruh sama Dinda dan Sari bicara gitu kalau tidak dia akan membocorkan ke kamu kalau aku punya penyakit Paru-paru” Jawab Nani sambil menangis. “Maafin aku ya Nan, aku udah salah sangka ke kamu” Kataku sambil menangis dan memeluk Nani. “Sebelum maut menjemputku,aku mau kasih kenang-kenangan ke kamu” Kata Nani. “Kamu ga boleh mati aku ga mau kehilangan sahabat seperti kamu, aku ga mau” Jawabku ketakutan. “Ini liontin didalamnya ada foto kita berdua. Dan ini Gantungan Bintang, gantungan bintang ini jika kamu taruh di tempat yang gelap terdapat tulisan “NISA SAYANG NANI,NANI SAYANG NISA”,kamu simpan ya kenang-kenangan dri aku! aku mau istirahat dulu, suatu saat kita pasti ketemu di Surga” Kata-kata terakhir Nani yang diucapkan pada Nisa. “NANI..................JGN TINGGALIN GUE” Teriakku smbil menangis. Aku hanya bza menagis karena udah kehilangan sahabat seperti Nani? Mungkin gue ga akan temuin sahabat seperti dia yang melakukan apa saja untuk sahabatnya agar sahabatnya tidak bersedih meskipun itu menyakitkan baginya dan sahabatnya. Semenjak Nani meninggal gue selalu bawa liontin dan gantungan bintang itu supaya gue selalu ingat dengannya.

DMCA Protection on: http://www.lokerseni.web.id/2012/02/cerpen-2012-sahabat-sejati.html#ixzz1rcmeessc

IBU

Ibu maafkan aku
Kadang kuluput memikirkanmu
Karena seringnya memikirkan diriku
Kadang aku tidak membantumu
Karena sering bergelut dengan kesibukanku
Kadang aku pergi meninggalkan rumah dan Ibu
Karena seringnya pergi dengan teman-temanku
Kadang aku jarang bicara denganmu karena seringnya berhadapan dengan laptop dan televisi dikamarku

Tapi kini ku sangat sadar ibu
Dihati dan otakku hanya ibu
Betapa kubutuh bantuan ibu
Betapa aku selalu ingin menemani ibu kemanapun itu
Betapa aku ingin selalu curhat dengan ibu mengenai masalahku
Betapa aku butuh perhatian dan sayang ibu disaat sakitku
Betapa aku pun butuh pundak ibu, disaat tangisku

Ibu ...
Ibu sungguh inspirasiku
Ibu sungguh cinta dan sayangku
Ibu sungguh tautanku
Ibu benar-benar segalanya untukku
Maafkan aku ibu Aku manusia yang tak sempurna, yang selalu mempunyai dosa dan membuatmu terbeban olehku
Hingga kadang ibu menangis dan jarang tersenyum karena ulahku
tapi ...
Aku yakin akan satu hal
Do'a ibu, bisa merubah dan menjadikan aku sebagai orang yang berhasil dan berguna untuk ibu atau siapa pun itu
Dan yang terpenting Aku selalu sayang Ibu
SELAMANYA ...

Sumber : http://www.yvcrr.com/2011/11/puisi-ibu-terbaru-terbaik.html

Sabtu, 07 April 2012

Masalah Kenaikan BBM

Carut marut pengelolaan Negara yang terjadi di negeri ini kian hari kian menjamur. Kecarut-marutan itu tidak hanya terjadi di tingkat atas. Bahkan tingkat bawahpun ikut terjangkiti. Tidaklah susah mencari berita kecarut-marutan negeri ini. Kita dapat menyaksikan dengan mudah di media cetak maupun elektronik. Seolah-olah itu adalah suguhan sehari-hari rakyat. Disela kasus-kasus korupsi yang marak, rakyat baru-baru ini disuguhi tontonan berita yang menambah kegalauan hati mereka, yaitu rencana kenaikan harga BBM mulai 1 April mendatang. Alasan klasik yang sering digulirkan pemerintah adalah harga minyak dunia yang naik, sehingga memicu kenaikan harga BBM di Indonesia. Bahkan kenaikan pun tidak hanya BBM, rencananya pemerintah juga akan menaikkan tarif dasar listrik. Kenaikan BBM awal tahun ini tentunya akan menambah daftar masalah serius bagi negeri ini. Khususnya rakyat kecil, betapa tidak? Bisa dipastikan jika BBM naik tentu saja hampir semua barang-barang akan ikut naik. Rakyat dengan gaji pas-pasan akan semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat harga bahan-bahan pokok naik. Rakyat kian menjerit. Bukan tidak mungkin akan menambah jumlah rakyat yang memakan nasi aking (nasi basi yang dikeringkan). Namun, masalah tidak akan berhenti hanya pada pemenuhan kebutuhan pokok rakyat saja, kekerasan, pengangguran, kriminalitas, pencurian, bahkan pembunuhan akan semakin menjadi-jadi. Juga berbagai masalah baru yang timbul akibat kenaikan BBM. Bila ditanya, siapakah yang akan diuntungkan dalam kenaikan BBM ini? Tentunya bukan rakyat, melainkan perusahaan-perusahaan asing yang telah mengambil alih (privatisasi) pengelolaan sektor migas negeri ini. Apalagi jika nanti pemerintah benar-benar akan menghapuskan subsidi BBM. Pengusaha-pengusaha asing akan tepuk tangan karena kegirangan. Sebab mereka bisa dengan leluasa mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya dan memasukkan ke kantong mereka tanpa menyisakan sepeserpun untuk rakyat negeri ini.. Keputusan kenaikan BBM ini masih menunggu keputusan dari DPR dan Presiden. Maka sebelum keputusan itu dibuat, pemerintah perlu melihat lebih dekat derita akar rumput, bila mengambil keputusan terkait kenaikan BBM. Jangan hanya melihat dari segi untung rugi. Salah satu faktor berdirinya sebuah negara adalah rakyat. Maka tak ada salahnya jika setiap kebijakan yang diambil harus pro rakyat. Apalagi jika mengingat awal mula mereka menjadi pemimpin dan berkuasa, mereka dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum. Sehingga kewajiban pemimpin adalah mengemban amanah untuk mensejahterakan rakyat. Dan yang perlu diingat pemimpin negeri ini adalah bawasanya kelak seorang pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya atas apa yang ia pimpin. Penyelesaian : Contoh masalah ekonomi yang dihadapi negara Indonesia saat ini adalah akan di berlakukannya kenaikan BBM. Dengan di berlakukannya kenaikan tersebuat akan semakin memberatkan rakyat kecil yang tidak dapat berbuat apa-apa selain hanya menerima keputusan pemerintah tersebut. Saat ini belum di berlakukannya kebijakan tersebut saja sudah membawa dampak yang begitu besar terhadap rakyat kecil seperti kenaikan harga-harga pokok. Sebaiknya pemerintah juga harus memperhatikan kehidupan rakyat kecil dan juga memperbaiki apa yang sudah dirasakan menyimpang dalam hukum ekonomi bukan malah menambah penderitaan rakyat kecil yang hanya dapat mengutarakan pendapatnya saja dan seharusnya pemerintah dapat merealisasikan pendapat rakyat tersebut. Kesenjangan ekonomi juga berakibat tindakan kriminalisasi. Sebagai contohnya adalah banyaknya pembunuhan maupun bunuh diri dengan alasan himpitan ekonomi yang semakin berat, banyaknya pencurian maupun perampokan dimana-mana, premanisasi dan banyak lainnya. Dalam teori sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa, sepertinya sudah sangat jauh dari kenyataan yang terjadi dalam masyarakat Indonesia. Dari semua itu tentu saja bukan sepenuhnya tanggungjawab pemerintah tapi masyarakat juga mempunyai tanggungjawab dalam masalah ekonomi Indonesia. Mungkin dengan mendirikan koperasi masyarakat dapat membantu perekonomiannya. Dengan membayar pajak juga dapat mambantu perekonomian di Indonesia dan juga dengan membuka lapangan pekerjaan. Selain itu juga memperbanyak sumber daya manusia yang terampil agar dapat mengolah sumber daya alam yang terbatas dan menghasilkan laba semaksimal mungkin dan meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia. http://sayabanggamenjadimuslimah.blogspot.com/2012/03/dampak-kenaikan-bbm.html

Kasus Perampokan Toko Mas

Peristiwa aksi perampokan toko emas yang terjadi di Sun Plaza, Medan, Sumatra Utara, digagalkan polisi, Selasa (27/7/2010). Perampok dibekuk sekitar 15 menit setelah terjadi penyanderaan. Polisi menyita barang bukti pistol mainan, pisau, gelang, dan cincin emas. Dalam video amatir terlihat polisi menyeret keluar pelaku dari toko emas Batubara Jewellery. Aksi bak di film ini kontan menjadi tontonan pengunjung mal. Perampok sebelumnya sempat menyandera tiga pengunjung dan penjaga toko emas dengan pistol mainan. Setelah dibekuk pelaku berinisial GP, 45, langsung dibawa ke Kantor Polsek Medan Baru. Pelaku mengaku sebagai pendatang dari Sidoarjo dan baru dua hari lalu tiba di Medan. Tersangka perampok juga mengatakan aksi nekadnya itu hanya kriminal murni bermotif ekonomi untuk mendapatkan sejumlah perhiasan bernilai tinggi. Penyelesaian : Kasus perampokan diatas bermotif karena ekonomi, dan karena ingin mendapatkan sejumlah perhiasan yang bernilai tinggi. perampok tersebut sudah sempat menyandera 3 pengunjung dan penjaga toko emas dengan pistol mainan miliknya. Kini kasus tersebut sudah ditangani oleh polisi, dan polisi sudah menyita barang yakni pistol mainan, pisau, serta beberapa perhiasan. Dan perampok tersebut dapat dihukum sesuai hukum yang berlaku. Semoga para perampok jera akan kelakuannya. http://yogianggriawan.com/video-kasus-perampokan-toko-mas.html

Kasus Penggelapan Uang Pegadaian Rp 640 Juta

Semarang, CyberNews. Aparat Satreskrim Polresta Semarang Selatan mengamankan tersangka penggelapan uang Perum Pegadaian senilai hampir Rp 640 juta. Tersangka tak lain adalah Sri Wahyuharini SE alias Rini (39) warga Jl Diponegoro Kelurahan Ungaran Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang yang juga pejabat Pengelola Unit Pegadaian Cabang Banyumanik Semarang. Rini sekaligus juru taksir untuk barang yang akan digadaikan. Pelaku berkilah menggelapkan uang usai mengalami kecelakaan kerja beberapa tahun lalu. "Ketika itu saya menerima barang gadaian berupa emas palsu. Karena keteledoran itu pula kemudian disuruh mengganti hingga Rp 150 juta," ungkapnya dihadapan penyidik Unit II Satreskrim, Senin (4/1). Terdesak mengganti uang cukup besar, tersangka kemudian berikhtiar mengambil pinjaman dari luar. Namun bukannya menyelesaikan masalah, Rini malah terjerat hutang bunga berbunga. Merasa tak lagi mampu memberesi hutang niat jahat pun muncul. Dia menyusun skenario menggelapkan uang perusahaan dengan cara menjaminkan barang gadaian emas palsu. Ulah ini mungkin terinspirasi dari pengalamannya ketika menerima barang gadaian emas palsu beberapa waktu lalu. Rini kemudian membeli puluhan perhiasan imitasi mulai dari gelang, cincin, anting bahkan kalung beragam jenis dari seorang teman. Dia sekaligus menerbitkan surat gadai palsu untuk puluhan nasabah fiktif. Agar kasusnya tak berlanjut, perempuan asal Yogyakarta ini sempat berupaya menyerahkan beberapa sertifikat tanah miliknya senilai uang yang digelapkan namun ditolak perusahaan. Penyelesaian : Dari kasus diatas, keteledoran itulah awal dari semua masalahnya, karena jika Rini dapat teliti bahwa emas tersebut adalah emas palsu maka Rini tidak perlu meminjam uang dan terjerat hutang dan bunga, dan tidak akan muncul ide untuk menggelapkan uang perusahaan dengan cara menjaminkan barang gadaian emas palsu. Jika saja Rini tidak mempunyai niat jahat tersebut, maka uang tersebut bisa didapatkannya dengan cara lain yang lebih baik. Dalam aspek hukum ekonomi kasus ini dapat diselesaikan oleh pihak yang berwajib. http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/01/04/43608

Jumat, 06 April 2012

Kasus Suap Wisma Atlet di Kemenpora RI

Menanggapi berbagai pertanyaan dari para wartawan berkaitan dengan kesaksian para pihak yang terlibat dalam kasus suap Wisma Atlet dalam pemeriksaan di pengadilan Tipikor Jakarta, maka pada kesempatan ini saya MELCHIAS MARKUS MEKENG, Ketua Badan Anggaran DPR RI menyampaikan penjelasan sebagai berikut : 1. Bahwa saya ditugaskan dan dilantik sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI SEJAK TANGGAL 19 JULI 2010, sehingga dalam Kasus ini saya secara pribadi tidak TERLIBAT karena anggaran untuk pembangunan wisma atlet dibahas pada APBN Perubahan Tahun Anggaran 2010, yang mana saya BELUM MENJADI BAGIAN DARI Badan Anggaran DPR RI (Baik sebagai Anggota maupun Ketua Badan Anggaran). 2. Bahwa sesuai dengan siklus pembahasan APBN maka selaku Ketua Badan Anggaran DPR RI saya mulai bertugas sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI sejak Bulan Juli 2010 dengan memulai Agenda Pembahasan APBN Tahun Anggaran 2011 dan seterusnya hingga saat ini. 3. bahwa untuk memperlancar proses hukum kasus wisma atlet, maka saya meminta kepada saudara Nasaruddin maupun para pihak yang memberi kesaksian di pengadilan Tipikor agar menyebutkan secara jelas nama-nama dari para oknum yang terlibat termasuk siapa Ketua Badan Anggaran yang dimaksud agar tidak menimbulkan fitnah bagi pihak lain. 4. bahwa sebagai pimpinan (Ketua) Badan Anggaran DPR RI kami merasa perlu untuk menyampaikan informasi tambahan seperti yang pernah direlase oleh Pimpinan Komisi X DPR RI, tentang : " KRONOLOGI PEMBAHASAN KEBIJAKAN KEUANGAN SEA GAMES 2011 KOMISI X DPR RI PADA RAPBN-P TAHUN ANGGARAN 2010", yaitu sebagai berikut : bahwa, masalah pembahasan dan penetapan anggaran pembangunan wisma atlet di Palembang adalah keputusan resmi Komisi X DPR RI. Kebijakan seputar keuangan SEA Games 2011 memang diputuskan diKomisi X. Bagaimana kronologi pembahasan RAPBN-P TA 2010 Kemenpora yang juga terkait dengan anggaran Sea Games menurut Komisi X? Rapat Kerja antara Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga pada tanggal 20 Januari 2010 menyimpulkan bahwa Komisi X DPR RI dan Pemerintah sepakat membentuk Panitia Kerja (Panja) SEA Games dan Para Games 2011. Tercapainya tri sukses penyelenggaraan SEA Games dan ASEAN Para Games 2011 menjadi ruang lingkup tugas panja ini. Yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses ekonomi.Panja ini diketuai oleh Ketua Komisi X Mahyuddin. Anggotanya terdiri dari para wakil ketua Komisi X yaitu Rully Chairul Azwar, Heri Akhmadi dan Abdul Hakam Naja. Sedangkan anggota Komisi X yang menjadi anggota Panja terdiri dari Gede Pasek Suardika, Rinto Subekti, Theresia E. E. Pardede, Venna Melinda, dan Juhaini Alie dari F-PD. Dari F-PG Oelfah A. S Harmanto, Harbiah Salahuddin, Ferdiansyah, dan Zulfadhli. Dari F-PDI-P Utut Adianto, TB. Dedi Suwandi Gumelar, dan Puti Guntur Soekarno. Dari F-PKS Akbar Zulfakar dan Rohmani. Dan beberapa nama lainnya ialah Primus Yustisio (F-PAN), Tgk. Mohd. Faisal Amin (F-PPP), Muhammad Hanif Dhakiri(F-PKB), Jamal Mirdad (F-Gerindra), dan Herry Lontung Siregar (F-Hanura). Selanjutnya, Rabu 2 Februari 2010 pukul 10.00- 12.20 dilaksanakan Rapat Dengar Pendapat antara Komisi X DPR RI dengan Sesmenpora. Rapat ini dihadiri pula oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Gubernur DKI, Gubernur Jawa Barat, dan Gubernur Jawa Tengah. Dalam rapat tersebut masing-masing Gubernur mengajukan usulan. Usulan Gubernur Jawa Tengah yaitu sejumlah Rp 270 miliar untuk perbaikan venue dan kegiatan lainnya, usulan Gubernur Jawa Barat sejumlah Rp 274 miliar untuk perbaikan venue dan kegiatan lainnya, dan usulan Gubernur Sumatera Selatan sejumlah RP 416 untuk pembangunan wisma atlet. Selain itu, terkait program dan kegiatan dalam rangka persiapan dan penyelenggaraan kegiatan SEA Games dan Para Games 2011 yang kala itu tinggal 19 bulan lagi, Komisi X DPR RI mendesak Menpora agar memperhatikan kedisiplinan penganggaran. Desakan lainnya ialah penyiapan venue harus sesuai dengan standar internasional dan terselesaikan tepat waktu sebagaimana yang ditetapkan oleh Komite Olahraga Internasional(KOI)Soal anggaran SEA Games sendiri setidaknya dimulai sejak Rapat Kerja antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Komisi X DPR RI pada Selasa, 13 April 2010. Rapat ini berlangsung sejak pukul 14.25 WIB sampai dengan pukul17.30 WIB. Rapat ini dihadiri 41 orang dari 49 anggota Komisi X DPR RI dan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga beserta jajarannya. Dalam rapat tersebut Pemerintah mengajukan usulan Nota Keuangan perubahan APBN TA 2010 untuk Kementerian Pemuda dan Olahraga sebesar Rp 350 miliar. Rapat kerja tersebut bersifat terbuka dengan agenda pembahasan perubahan APBN TA 2010 yang dipimpin oleh Ketua Komisi X DPR RI Mahyuddin serta didampingi pimpinan lain. Dalam rapat kerja tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga mengajukan usulan tambahan sebesar Rp 2,125 tiliun. Usulan tersebut di luar pagu yang sudah ada yaitu Rp 350 miliar.Perincian usulan tersebut untuk persiapan SEA Games dan Para Games 2011 Rp 1.000 miliar (Rp 1 triliun) dan lanjutan pembangunan tahap pertama pusat pendidikan dan pelatihan serta sekolah olahraga nasional Bukit Hambalang Bogor sebesar Rp 625 miliar dan untuk kegiatan kepemudaan serta olahraga lainnya Rp 500 miliar. Dengan pengajuan usulan tambahan sebesar Rp 2,125 triliun tersebut, Komisi X DPR RI memutuskan akan mempertimbangkan usulan tambahan pagu anggaran APBN-P TA 2010 dengan program prioritas utama pada persiapan SEA Games dan Para Games 2011 dalam rangka renovasi sarana dan prasarana pertandingan dan pembinaan atlet. Usulan tersebut akan diajukan oleh Komisi X DPR RI kepada Badan Anggaran DPR RI. Selanjutnya, dalam Rapat Kerja antara Komisi X DPR RI dengan Menpora pada hari Kamis, 29 April 2010, Komisi X DPR RI menyampaikan bahwa Komisi X DPR RI hanya dapat memperjuangkan tambahan anggaran sebesar Rp 600 miliar dari usulan sebesar Rp 2,125 triliun. Dengan demikian, total tambahan anggaran untuk Kemenpora pada APBNP-TA 2010 adalah sebesar Rp 350 miliar ditambah Rp 600 miliar sehingga totalnya menjadi Rp 950 miliar. Setelah mendapat hasil pembahasan dari Panja SEA Games dan Tim Anggaran Komisi X DPR RI, maka Komisi X DPR RI bersama Menpora menyepakati penggunaan tambahan anggaran tersebut. Anggaran tersebut digunakan untuk program penyelenggaraan SEA Games Rp 465 miliar yang terdiri dari pembangunan wisma atlet di Palembang Rp 200 miliar, renovasi dan pembangunan venue 3 provinsi Rp 120 miliar, dan pengadaan sarana dan prasarana pertandingan Rp 145 miliar.Selain itu, penggunaan tambahan anggaran tersebut juga digunakan untuk Program olahraga Prestasi, Program Kepemudaan, dan Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga senilai Rp 198,500 miliar. Sedangkan anggaran senilai Rp 286,5 miliar digunakan untuk program lainnya. Bagi Komisi X, setelah tambahan anggaran dalam APBNP TA 2010 Kemenpora sebesar Rp 950 miliar serta program dengan besaran anggaran masing-masing program disahkan dalam Rapat Kerja tersebut, maka pelaksanaan keseluruhan program itu menjadi kewenangan dan tanggungjawab Pemerintah. Itu termasuk pelaksanaan SEA Games, pembangunan wisma atlet, dan program lainnya. Penyelesaian : Pada dasarnya kasus suap itu sangat tidak disarankan untuk dilakukan, lalu dalam rapat kerja tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga seharusnya tidak mengajukan usulan tambahan sebesar Rp 2,125 tiliun. Karena usulan tersebut di luar pagu yang sudah ada yaitu Rp 350 miliar. Perincian usulan tersebut untuk persiapan SEA Games dan Para Games 2011 Rp 1.000 miliar (Rp 1 triliun) dan lanjutan pembangunan tahap pertama pusat pendidikan dan pelatihan serta sekolah olahraga nasional Bukit Hambalang Bogor sebesar Rp 625 miliar dan untuk kegiatan kepemudaan serta olahraga lainnya Rp 500 miliar. Selanjutnya, dalam Rapat Kerja antara Komisi X DPR RI dengan Menpora pada hari Kamis, 29 April 2010, Komisi X DPR RI menyampaikan bahwa Komisi X DPR RI hanya dapat memperjuangkan tambahan anggaran sebesar Rp 600 miliar dari usulan sebesar Rp 2,125 triliun. Dengan demikian, total tambahan anggaran untuk Kemenpora pada APBNP-TA 2010 adalah sebesar Rp 350 miliar ditambah Rp 600 miliar sehingga totalnya menjadi Rp 950 miliar. http://politik.kompasiana.com/2012/01/07/press-release-kasus-suap-wisma-atlet-di-kemenpora-ri/

Senin, 02 April 2012

contoh kasus sengketa tanah meruya

Contoh kasus yang disebabkan dari carut-marutnya hukum pertanahan di indonesia: Sengketa tanah meruya selatan (jakarta barat) antara warga (H. Djuhri bin H. Geni, Yahya bin H. Geni, dan Muh.Yatim Tugono) dengan PT.Portanigra pada tahun 1972 – 1973 dan pada putusan MA dimenangkan oleh PT. Portanigra. Tetapi proses eksekusi tanah dilakukan baru tahun 2007 yang hak atas tanahnya sudah milik warga sekarang tinggal di meruya yang sudah mempunyai sertifikat tanah asli seperti girik. Kasus sengketa tanah meruya ini tidak luput dari pemberitaan media hingga DPR pun turun tangan dalam masalah ini. Selama ini warga meruya yang menempati tanah meruya sekarang tidak merasa punya sengketa dengan pihak manapun. Bahkan tidak juga membeli tanah dari PT Portanigra,namun tiba-tiba saja kawasan itu yang ditempati hampir 5000 kepala keluarga atau sekitar 21.000 warga akan dieksekusi berdasarkan putusan MA. Tidak hanya tanah milik warga, tanah milk negara yang di atasnya terdapat fasilitas umum dan fasilitas sosialpun masuk dalam rencana eksekusi. Hal ini dikarenakan sengketa yang terjadi 30 tahun lalu, tetapi baru dilakukan eksekusinya tahun 2007, dimana warga meruya sekarang mempunyai sertifikat tanah asli yang dikeluarkan pemerintah daerah dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Disini terbukti adanya ketidaksinkronan dan kesemrawutan hukum pertanahan indonesia yang dengan mudahnya mengeluarkan sertifikat tanah yang masih bersengketa. Kasus sengketa tanah ini berawal pada kasus penjualan tanah meruya dulu antara PT. Portanigra dan H Djuhri cs berawal dari jual beli tanah tanah seluas 44 Ha pada 1972 dan 1973. Ternyata H Djuhri cs ingkar janji dengan menjual lagi tanahnya kepada pihak lain sehingga mereka dituntut secara pidana (1984) dan digugat secara perdata (1996). Sengketa tanah yang dimulai sejak lebih dari 30 tahun yang lampau bukanlah kurun waktu singkat. Selama itu sudah banyak yang berubah dan berkembang, baik penghuni, lingkungan sekitar, institusi terkait yang menangani, pasti personelnya sudah silih berganti. Warga merasa memiliki hak dan ataupun kewenangan atas tanah meruya tersebut. Mereka merasa telah menjalankan tugas dengan baik seperti membayar PBB atas kepemilikannya dan tidak mau disalahkan, tidak ingin kehilangan hak miliknya. Situasi dan kondisi lapangan pada 1972 tentunya berbeda sama sekali dengan sekarang. Cara-cara melakukan penilaian dan mengambil langkah-langkah penindakan 30 tahun yang lalu pada saat ini telah banyak berubah. Paradigma masa lalu bahwa warga banyak yang belum memiliki sertifikat akan berhadapan dengan program sertifikasi yang memberi kemudahan dalam memperoleh sertifikat tanah. Dalam hal ini terlihat kesemrawutan hukum pertanahan oleh aparat pemerintah daerah dan Badan Pertanahan Tanah (BPN) yang bisa menerbitkan sertifikat pada tanah yang masih bersengketa. Selain itu, PT. Portanigra yang tidak serius dalam kasus sengketa tanah ini. PT. Portanigra yang menang dalam putusan MA pada tahun 1996 tidak langsung mengeksekusi tanahnya, baru 11 tahun kemudian yakni tahun 2007 baru melaksanakan eksekusi tanahnya yang lahan sudah di tempati warga meruya sekarang dengan sertifikat tanah asli. Dengan kata lain di sengketa meruya ada mafia tanah yang terlibat. Penyelesaian kasus sengketa tanah meruya : Pihak PT. Portanigra bernegoisasi dengan warga yang dihasilkan adalah pemilik kuasa yakni PT. Portanigra mengikhlaskan tanahnya yang sudah di warga sebelum tahun 1997 yang memiliki sertifikat tanah asli. Warga yang menampati tanahnya tahun 1997 keatas tidak bisa diukur kecuali mereka mempunyai surat jual-beli tanah dengan pemilik sebelumnya. Keputusan dari pengadilan negeri Jakarta Barat bahwa PT. Portanigra hanya bisa mengelola lahan kosong sehingga tidak menggangu warga dan kampus Mercu Buana, sedangkan Meruya Residence lebih tenang karena sudah membeli langsung hak kepemilikan tanah ke PortaNigra.