Minggu, 12 Januari 2014

Etika Profesi Akuntansi


Tugas 4 12/01/2014

Nama : Hanifah Nur Rahmi
NPM : 23210121
Kelas : 4 EB 18

1. Jelaskan bagaimana Audit Sosial Independen dan Mekanisme Perlindungan Formal dapat mendorong perilaku etis?
Jawab :
Audit ini meningkatkan kemungkinan rasa takut, dan bentuk audit itu dapat berupa evaluasi rutin yang dilakukan secara teratur dan berkesinambungan dan untuk Mekanisme perlindungan formal ini berfungsi sebagai perlindungan bagi karyawan yang mengalami dilema etis untuk melakukan hal yang benar didepan khalayak tanpa takut bahwa hal itu akan mempermalukan dia. 
Sumber : http://fatrarivalda.blogspot.com/2011/07/education_14.html
2. Jelaskan tahapan pengembangan moral Lawrence Kohlberg!
Jawab :
Lawrence Kohlberg berhasil memperlihatkan 6 tahap dalam seluruh proses berkembangnya pertimbangan moral anak dan orang muda. Keenam tipe ideal itu diperoleh dengan mengubah tiga tahap Piaget/Dewey dan menjadikannya tiga “tingkat” yang masing-masing dibagi lagi atas 2 “tahap”. ketiga “tingkat” itu adalah tingkat prakonvensional, konvensional dan pasca-konvensional. 
Pada tingkat prakonvensional kita menemukan:
Tahap I 
Orientasi hukuman dan kepatuhan: Orientasi pada hukuman dan rasa hormat yang tak dipersoalkan terhadap kekuasan yang lebih tinggi. Akibat fisik tindakan, terlepas arti atau nilai manusiawinya, menentukan sifat baik dan sifat buruk dari tindakan ini. 
Tahap 2 
Orientasi relativis-intrumental: Perbuatan yang benar adalah perbuatan yang secara instrumental memuaskan kebutuhan individu sendiri dan kadang-kadang kebutuhan orang lain.
Pada tingkat konvensional kita menemukan:
Tahap 3 
Orientasi kesepakatan antara pribadi atau Orientasi ”Anak manis”: Orientasi ”anak manis”. Perilaku yang baik adalah perilaku yang menyenangkan atau membantu orang lain, dan yang disetujui oleh mereka.
Tahap 4 
Orientasi hukum dan ketertiban: Orientasi kepada otoritas, peraturan yang pasti dan pemeliharaan tata aturan sosial.  
Pada tingkat pasca-konvensional kita melihat:
Tahap 5 
Orientasi kontrak sosial legalistis: Suatu orientasi kontrak sosial, umumnya bernada dasar legalistis dan utilitarian. Perbuatan yang benar cenderung didefinisikan dari segi hak-hak bersama dan ukuran-ukuran yang telah diuji secara kritis dan disepakati oleh seluruh masyarakat.

Tahap 6 
Orientasi Prinsip Etika Universal: Orientasi pada keputusan suara hati dan pada prinsip-prinsip etis yang dipilih sendiri, yang mengacu pada pemaham logis, menyeluruh, universalitas dan konsistensi.
Sumber: http://www.pergerakankebangsaan.org/?p=718

3. Jelaskan pendekatan "wortel dan tongkat" atau "the ccarrot and stick concept"!
Jawab :
Teori wortel dan tongkat tentang motivasi (seperti teori fisika Newton) berlaku dengan baik di bawah situasi tertentu. Alat pemuas kebutuhan psikologi manusia dan dalam batas tertentu kebutuhan keamanan dapat disediakan atau tidak diberikan oleh manajemen. Pekerjaan itu juga merupakan alat demikian juga uaph kerja, kondisi kerja dan keuntungan. Dengan alat-alat tersebut individu dapat dikendalikan selama dia berusaha untuk mencari nafkah.
Tetapi teori wortel dan tongkat tidak berlaku sekaligus jika seseorang telah mencapai level penghidupan yang cukup dan termotivasi akan kebutuhan pada level yang lebih tinggi. Manajemen tidak dapat menyedia kanrasa hormat pada diri untuk seseorang, atau rasa hormat dari kelompoknya atau pemuasan kebutuhan akan pemenuhan diri. Ini dapat menciptakan suatu kondisi dimana dia didorong untuk mencari pemuasan bagi dirinya sendiri atau ini dapat menghalanginya dengan gagalnya terciptanya kondisi itu.


4. Carilah beberapa contoh perilaku tidak etis (minimal 5)?
Jawab :
1. penjualan produk ke luar negeri yang sudah terbukti merusak kesehatan dan tidak diperbolehkan didalam negeri
2. perusahaan makanan bayi yang memaksakan suatu formula bagi bayi dibanyak negara miskin sementara air susu ibu akan lebih sehat bagi bay
3. mengambil barang-barang kantor untuk dibawa pulang
4. berbohong dengan alasan sakit untuk menutupi pekejaan yang tidak beres
5. perusahaan membayar upah pekerja yang rendah dibeberapa negara berkembang untuk membuat sepatu mereka yang berharga tinggi
6. penipuan produk yang tidak sesuai dengan yang ditawarkan
7. penjualan produk yang sudah kadarluwarsa

5. Apa yang dimaksud dengan :
Jawab :
a.       Penyimpangan di tempat kerja adalah perilaku tidak etis yang melanggar norma-norma organisasi mengenai benar atau salah. Terdapat 4 jenis penyimpangan di tempat kerja, antara lain: Penyimpangan produksi, Penyimpangan hak milik, Penyimpangan politik danPenyerangan pribadi.
b.      Penyimpang hak milik : Perilaku tidak etis terhadap harta milik perusahaan. Seperti mencuri aktiva perusahaan ataupun barang milik perusahaan, memasang tarif tinggi terhadap beberapa pihak dan bahkan mencuri aktiva milik perusahaan lain.
c.       Penyimpang Politik : Menggunakan pengaruh seseorang untuk merugikan yang lainnya. Seperti memfitnah atau menuduh seseorang atas yang bukan diperbuatnya, menyebarkan kabar yang tidak benar tentang seseorang, menilai secara subjektif dan bukan objektif.
d.      Penyimpang Rumah Produksi : Perilaku tidak etis terhadap jumlah dan mutu produksi. Seperti pulang lebih awal, beristirahat lebih lama, dan sengaja bekerja lamban
Sumber : http://blog.stie-mce.ac.id/rina/2011/11/14/etika-manajerial/