Tugas
4 12/01/2014
Nama
: Hanifah Nur Rahmi
NPM
: 23210121
Kelas
: 4 EB 18
1.
Jelaskan bagaimana Audit Sosial Independen dan Mekanisme Perlindungan Formal
dapat mendorong perilaku etis?
Jawab
:
Audit
ini meningkatkan kemungkinan rasa takut, dan bentuk audit itu dapat berupa
evaluasi rutin yang dilakukan secara teratur dan berkesinambungan dan untuk
Mekanisme perlindungan formal ini berfungsi sebagai perlindungan bagi karyawan
yang mengalami dilema etis untuk melakukan hal yang benar didepan khalayak
tanpa takut bahwa hal itu akan mempermalukan dia.
Sumber
: http://fatrarivalda.blogspot.com/2011/07/education_14.html
2.
Jelaskan tahapan pengembangan moral Lawrence Kohlberg!
Jawab
:
Lawrence Kohlberg
berhasil memperlihatkan 6 tahap dalam seluruh proses berkembangnya pertimbangan
moral anak dan orang muda. Keenam tipe ideal itu diperoleh dengan mengubah tiga
tahap Piaget/Dewey dan menjadikannya tiga “tingkat” yang masing-masing dibagi lagi
atas 2 “tahap”. ketiga “tingkat” itu adalah tingkat prakonvensional, konvensional
dan pasca-konvensional.
Pada tingkat
prakonvensional kita menemukan:
Tahap I
Orientasi
hukuman dan kepatuhan: Orientasi pada hukuman dan rasa hormat yang tak
dipersoalkan terhadap kekuasan yang lebih tinggi. Akibat fisik tindakan,
terlepas arti atau nilai manusiawinya, menentukan sifat baik dan sifat buruk
dari tindakan ini.
Tahap 2
Orientasi
relativis-intrumental: Perbuatan yang benar adalah perbuatan yang secara instrumental
memuaskan kebutuhan individu sendiri dan kadang-kadang kebutuhan orang lain.
Pada tingkat
konvensional kita menemukan:
Tahap 3
Orientasi
kesepakatan antara pribadi atau Orientasi ”Anak manis”: Orientasi ”anak manis”. Perilaku yang
baik adalah perilaku yang menyenangkan atau membantu orang lain, dan yang
disetujui oleh mereka.
Tahap 4
Orientasi hukum
dan ketertiban: Orientasi kepada otoritas, peraturan yang pasti dan pemeliharaan tata
aturan sosial.
Pada tingkat pasca-konvensional kita melihat:
Tahap 5
Orientasi kontrak sosial legalistis: Suatu
orientasi kontrak sosial, umumnya bernada dasar legalistis dan utilitarian.
Perbuatan yang benar cenderung didefinisikan dari segi hak-hak bersama dan
ukuran-ukuran yang telah diuji secara kritis dan disepakati oleh seluruh
masyarakat.
Tahap 6
Orientasi Prinsip Etika Universal: Orientasi
pada keputusan suara hati dan pada prinsip-prinsip etis yang dipilih sendiri,
yang mengacu pada pemaham logis, menyeluruh, universalitas dan konsistensi.
Sumber: http://www.pergerakankebangsaan.org/?p=718
3.
Jelaskan pendekatan "wortel dan tongkat" atau "the ccarrot and
stick concept"!
Jawab
:
Teori wortel dan tongkat tentang motivasi
(seperti teori fisika Newton) berlaku dengan baik di bawah situasi tertentu.
Alat pemuas kebutuhan psikologi manusia dan dalam batas tertentu kebutuhan
keamanan dapat disediakan atau tidak diberikan oleh manajemen. Pekerjaan itu
juga merupakan alat demikian juga uaph kerja, kondisi kerja dan keuntungan.
Dengan alat-alat tersebut individu dapat dikendalikan selama dia berusaha untuk
mencari nafkah.
Tetapi teori wortel dan tongkat tidak berlaku
sekaligus jika seseorang telah mencapai level penghidupan yang cukup dan
termotivasi akan kebutuhan pada level yang lebih tinggi. Manajemen tidak dapat
menyedia kanrasa hormat pada diri untuk seseorang, atau rasa hormat dari
kelompoknya atau pemuasan kebutuhan akan pemenuhan diri. Ini dapat menciptakan
suatu kondisi dimana dia didorong untuk mencari pemuasan bagi dirinya sendiri
atau ini dapat menghalanginya dengan gagalnya terciptanya kondisi itu.
4. Carilah beberapa contoh perilaku tidak etis
(minimal 5)?
Jawab :
1. penjualan produk ke luar negeri yang sudah
terbukti merusak kesehatan dan tidak diperbolehkan didalam negeri
2. perusahaan makanan bayi yang memaksakan suatu
formula bagi bayi dibanyak negara miskin sementara air susu ibu akan lebih
sehat bagi bay
3. mengambil barang-barang kantor untuk dibawa
pulang
4. berbohong dengan alasan sakit untuk menutupi
pekejaan yang tidak beres
5. perusahaan membayar upah pekerja yang rendah
dibeberapa negara berkembang untuk membuat sepatu mereka yang berharga tinggi
6. penipuan produk yang tidak sesuai dengan yang
ditawarkan
7. penjualan produk yang sudah kadarluwarsa
5. Apa yang dimaksud dengan :
Jawab :
a. Penyimpangan
di tempat kerja adalah perilaku tidak etis yang melanggar norma-norma
organisasi mengenai benar atau salah. Terdapat 4 jenis penyimpangan di tempat
kerja, antara lain: Penyimpangan produksi,
Penyimpangan hak milik, Penyimpangan politik danPenyerangan pribadi.
b.
Penyimpang hak milik : Perilaku tidak etis
terhadap harta milik perusahaan. Seperti mencuri aktiva perusahaan ataupun
barang milik perusahaan, memasang tarif tinggi terhadap beberapa pihak dan
bahkan mencuri aktiva milik perusahaan lain.
c.
Penyimpang Politik : Menggunakan pengaruh
seseorang untuk merugikan yang lainnya. Seperti memfitnah atau menuduh
seseorang atas yang bukan diperbuatnya, menyebarkan kabar yang tidak benar
tentang seseorang, menilai secara subjektif dan bukan objektif.
d.
Penyimpang Rumah Produksi : Perilaku tidak etis
terhadap jumlah dan mutu produksi. Seperti pulang lebih awal, beristirahat
lebih lama, dan sengaja bekerja lamban
Sumber : http://blog.stie-mce.ac.id/rina/2011/11/14/etika-manajerial/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar