Tugas 1 24/09/2013
Nama : Hanifah Nur Rahmi
NPM : 23210121
Kelas : 4EB18
1. Apa
yang dimaksud dengan etika ?
Jawab :
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa
yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau
nilai yang berkenaan dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang
dianut suatu golongan atau masyarakat atau suatu ilmu yang membahas tentang
bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana
kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai
ajaran moral.
2. Bagaimana
tahap perkembangan moral, karakteristik individu, dan variabel struktural
mempengaruhi keputusan manajer untuk berperilaku etis dan tidak etis ?
Jawab :
Karakteristik Individu
Ditemukan dua variabel
kepribadian yang mempengaruhi tindakan-tindakan individu menurut
keyakinan-keyakinannya tentang apa yang benar dan salah: kekuatan ego dan
tempat kendali. Kekuatan ego adalah ukuran kepribadian tentang kekuatan
keyakinan-keyakinan seseorang . orang yang tinggi skor kekuatan egonya
cenderung melawan dorongan-dorongan dan lebih sering mengikuti
keyakinan-keyakinan mereka daripada orang-orang yang rendah kekuatan egonya.
Variabel-variabel
struktural
Desain struktural
sebuah organisasi menolong membentuk perilaku moral manajer-manajernya.
Struktur-struktur tertentu memberikan bimbingan kuat, sementara
struktur-struktur lain hanya menciptakan ketidakjelasan bagi para manajer.
Desain-desain struktural yang meminimalkan ketidakjelasan dan terus-menerus
mengingatkan para manajer tentang apa yang “etis” lebih cenderung mendorong
perilaku etis.
3. Apa
kode etik dan bagaimana cara meningkatkan keefektifannya ?
Jawab :
Kode
Etik dapat diartikan pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan
suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara
sebagai pedoman berperilaku. Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik
merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu
profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi
yang diterjemahkan kedalam standaart perilaku anggotanya. Nilai professional
paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat.
Cara
meningkatkan keefektifannya adalah dengan mentaati aturan atau tata cara dalam
melakukan kegiatan atau pekerjaan.
4. Bagaimana
manajer mengambil keputusan yang etis ?
Jawab :
Manager mengambil keputusan yang etis dengan cara menerima
dan mempertimbangkan kembali berbagai pendapat dari orang lain agar keputusan
yang diambil benar benar yang terbaik.
5. Jelaskan
faktor – faktor yang menentukan intensitas dan dari keputusan ?
Jawab :
1. Besarnya akibat
adalah jumlah kerugian atau keuntungan yang dihasilkan dari suatu keputusan
etika. Makin banyak orang yang dirugikan atau semakin besar kerugian yang
diderita oleh orang-orang itu, maka semakin besar akibatnya.
2. Kesepakatan sosial
adalah kesepakatan apakah suatu perilaku itu baik atau buruk. Sebagai contoh,
selain dari tindakan mempertahankan diri, banyak orang belum sepakat apakah
membunuh adalah salah. Namun, banyak orang belum sepakat terhadap aborsi atau
hukuman mati.
3. Kemungkinan akibat
adalah kesempatan dimana sesuatu akan terjadi dan mengakibatkan kerugian bagi
orang lain. Misalnya, kamungkinan akibat adalah rokok. Kita tahu bahwa merokok
akan meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan jantung, penyakit kanker,
paru-paru, impotensi, dan gangguan pada janin.
4. Kesiapan sementara
adalah waktu diantara tindakan dengan akibat yang ditimbulkannya. Kesiapan
sementara lebih kuat apabilamanajer harus memberhentikan karyawan minggu depan
dibandingkan dengan tiga bulan kedepan.
5. Kedekatan akibat
adalah jarak social, kejiwaan, budaya, atau fisik dari pengambil keputusan
dengan mereka yang terkena dampak dari keputusannya.
6. Konsentrasi akibat
adalah seberapa besar suatu tindakan mempengaruhi rata-rata orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar