Jumat, 29 Oktober 2010

Pengertian konsep Pemasaran

PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN
 Pengertian Pemasaran
Pemasaran dan produksi merupakan fungsi pokok bagi perusahaan. Semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Pemasaran adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

 Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
Pemasaran adalah termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam penciptaan nilai ekonomi. Selain pemasaran, kegiatan lain yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah :
• Produksi yang membuat barang-barang
• Konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut.
Perusahaan harus dapat menciptakan faedah (utility) bagi konsumen.
Faedah (utility) adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan. Perusahaan dapat menciptakan lima faedah, yakni : (1) faedah bentuk (form utility), (2) faedah waktu (time utility), (3) faedah tempat (place utility), (4) faedah milik (ownership utility), (5) faedah informasi (information utility).

 Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kenbutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahan.

 Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan, yaitu:
• Pendekatan serba fungsi (functional approach)
• Pendekatan serba lembaga (institutional approach)
• Pendekatan serba barang (commodity approach)
• Pendekatan serba manjemen (managerial approach)
• Pendekatan serba system (total system approach)

 Pendekatan Serba Fungsi
Jumlah dan macam dari fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan. Adapun fungsi pokok pemasaran adalah : (1) penjualan, (2) pembelian, (3) pengangkutan, (4) penyimpanan, (5) pembelanjaan, (6) penanggungan risiko, (7) standardisasi dan grading, dan (8) pengumpulan informasi pasar.
1. Penjualan
Penjualan ini merupakan fungsi yang paling penting dalam pemasaran karena menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju.
2. Pembelian
Fungsi pembelian bertujuan memilih barang-barang yang dibeli untuk dijual atau untuk digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjual dan kualitas produk tertentu.
3. Pengangkutan
Pengangkutan merupakan fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang dikonsumsikan.
4. Penyimpanan
Penyimpanan merupakan fungsi menyimpan barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsikan. Adapun alasan-alasan untuk mengadakan penyimpanan tersebut adalah :
a. Produksi bersifat musiman, sedangkan konsumen bersifat terus menerus, misalnya : buah-buahan, beras, dsb.
b. Konsumsi bersifat musiman, sedangkan produksi terus menerus sepanjang tahun, misalnya : paying, jas hujan.
c. Spekulasi, yaitu dengan membeli dan menimbun barang-barang untuk dijual pada waktu harga sudah naik.
d. Menyetabilkan harga, yatu dengan jalan membeli dan menimbun barang-barng pada waktu barang berlimpah-limpah sehingga harganya rendah.
e. Penyimpanan memungkinkan pembelian dalam jumlah besar, dan pembelian dalam jumlah besar memungkinkan untuk : memperoleh potongan harga, biaya angkut per unit lebih rendah.
5. Pembelanjaan
Pembelanjaan adalah fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstern guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran.
6. Penanggungan risiko
Penanggungan risiko adalah fungsi menghindari dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang. Tiap-tiap perusahaan menghadapi macam-macam risiko, antara lain :
a. Risiko yang ditimbulkan oleh alam, seperti gempa bumi, angina puyuh, dan banjir.
b. Risiko yang ditimbulkan oleh manusia, seperti kebakaran, pencurian dan tidak dibayarnya utang oleh pembeli.
c. Risiko yang ditimbulkan oleh pasar, seperti merosotnya harga penjualan.
7. Standardisasi dan Grading
Standardisasi adalah penentuan batas-batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang-barang hasil manufaktur, kadang-kadang juga disebut normalisasi. Adapun dasar penentuan standard untuk barang-barang hasil manufktur adalah :
• Ukuran jumlah (Rim untuk kertas)
• Ukuran kapasitas (1 liter untuk oli)
• Ukuran fisik (4 R untuk ban sepeda motor)
• Ukuran kekuatan (tenaga kuda untuk mesin dan motor)
Grading adalah usaha menggolong-golongkan barang ke dalam golongan standard kualitas yang telah mendapat pengakuan dunia perdagangan. Adapun cara penggolongan yag dapat dilakukan adalah :
• Memeriksa dan menyortir dengan panca indra.
• Memeriksa dan menyortir dengan alat.
• Memeriksa dan menyortir melalui contoh barang.
8. Pengumpulan Informasi Pasar
Dalam fungsi ini termasuk pula pengumpulan dan penafsiran keterangan-keterangan tentang macam barang yang beredar di pasar, jumlahnya, macam barang yang dibutuhkan konsumen, harganya, dsb.

 Pendekatan Serba lembaga
Pendekatan serba lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran.
Lembaga tersebut adalah :

• Penyedia bahan/supplier yang menyediakan bahan kepada produsen.
• Produsen yang mengolah bahan menjadi barang jadi.
• Perantara pedagang, seperti : pedagang besar dan pengecer.
• Perantara agen, seperti : agen penunjang dan agen pelengkap.
• Perusahaan saingan.
• Pembeli akhir.

 Pendekatan Serba Barang
Pendekatan serba barang atau disebut juga pendekatan organisasi industri, merupakan suatu pendekatan pada pemaaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akir atau konsumen industri.

 Pendekatan Serba Manajemen
Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dengan menitikberatkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil. Pendekatan ini mempelajari dan menekankan masalah-masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang sistem pemasaran.

 Pendekatan Serba Sistem
Sumber pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.

STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN
Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, pemasaran dipegang oleh seorang manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggungjawab pada direktur perusahaan. Manajer pemasaran membawahi sejumlah individu yang dikelompokkan ke dalam dua sub bagian, yaitu :
• Sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan staf penunjang.
• Sub bagian penjualan umum.
Masing-masing sub bagian dipegang oleh seorang manajer yang bertanggungjawab pada manajer pemasaran; dan membawahi individu-individu yang semuanya berkecimpung dalam kegiatan pemasaran.
Kepala sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan alat penunjang bertanggungjawab terhadap masalah-masalah : (1) perencanaan dan perdagangan barang, (2) periklanan, (3) riset pemasaran, (4) analisis dan pengawasan penjualan, (5) anggaran penjualan, (6) peramalan penjualan, (7) perencanaan saluran, territorial, dan kuota, (8) pengawasan persediaan, (9) penjadwalan produksi, serta (10) distribusi fisik. Sedangkan kepala sub bagian penjualan umum bertanggungjawab terhadap masalah-masalah : (1) penjualan lapangan, (2) kegiatan kantor penjualan termasuk servis langganan dan servis barang.

PASAR
 Pengertian Pasar
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan unuk puas, Uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk mambelanjakannya.
Dari definisi tersebut dapatlah dikertahui adanya tiga unsur penting yang terdapat dalam pasar, yakni:
• Orang dengan segala keinginannya
• Daya beli mereka
• Kemauan untuk membelanjakan uangnya

 Macam-macam Pasar
• Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsikan, bukannya dijual atau diproses lebih lanjut.
• Pasar industri adalah pasar yang terdiri atas individu-individu dan lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi.
• Pasar penjual adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar mendapatkan laba.
• Pasar pemerintah adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti : departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.

 Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.

MARKETING MIX DAN PRODUK
 Pengertian Marketing Mix
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasran perusahaan, yakni : produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi.

 Pengertian Barang
Barang/produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.

 Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritannya
Penggolongan ini menunjukkan berapa kali sebuah barang dapat digunakan, apakah sekali, dua kali, atau beberapa kali, atau sekian banyak kali. Selain itu, penggolongan tersebut juga menunjukkan kongkrit tidaknya suatu barang, sehingga barang-barang dibagi ke dalam : (1) barang tahan lama, (2) barang tidak tahan lama, (3) jasa.

 Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si Pemakai
1. Barang Konsumsi
• Barang konvenien
• Barang shopping
• Barang special
2. Barang Industri
• Bahan baku
• Komponen dan barang setengah jadi
• Perkengkapan operasi
• Instalasi
• Peralatan ekstra

 Merk
Brand adalah suatu nama, istilah simbul, atau desain (rancangan), atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar